Engineering Behind Soft Robot Hand Bionic

Discover Month Bersama Nixon M19

11/10/20231 min read

Soft Robot Hand Bionic merupakan alat yang digunakan untuk menggantikan tangan manusia yang teramputasi. Pada umumnya, tangan bionik ini terbuat dari material yang kaku seperti plastik atau logam. Akan tetapi, material kaku memiliki kekurangan yaitu kurang adaptif dalam menggenggam suatu benda. Maka dari itu, digunakanlah teknologi soft robot, robot yang terbuat dari material lunak seperti silikon agar lebih menyerupai tangan manusia asli.

Di Indonesia sendiri, topik penelitian ini masih sangat sedikit diteliti padahal banyak hal yang dapat dikembangkan dari teknologi soft robot hand bionic. Dalam penelitian ini, banyak aspek yang perlu diperhatikan seperti aspek desain, manufaktur, dan pengujian. Aspek-aspek tersebutlah yang menjadi tantangan sekaligus daya tarik bagi kak Nixon memilih topik ini.

Terdapat dua software yang digunakan oleh Kak Nixon, yaitu Solidworks dan Abaqus. Solidworks digunakan untuk pembuatan desain tangan dan desain cetakan, sedangkan Abaqus digunakan untuk menyimulasikan gerakan jari tangan bionik. Kak Nixon menggunakan Solidworks karena Kak Nixon sudah memiliki pengalaman menggunakannya. Sementara itu, Abaqus dipilih karena ketersediaan data pendukung dan lebih lengkap untuk tugas akhirnya.

Pada dasarnya, pembuatan suatu komponen di Solidworks dapat dilakukan melalui berbagai cara. Oleh karena itu, akan lebih baik apabila kita mempelajari fitur-fitur yang ada pada Solidworks lebih dalam. Belajar Solidworks sendiri tidak sulit tetapi perlu ketelitian dalam pembuatan desain karena akan sangat mempengaruhi proses manufaktur dan hasilnya.

Dalam simulasi Abaqus, tidak jarang terjadi error. Kita bisa mencari solusinya dengan banyak membaca dokumentasi, panduan, dan forum diskusi. Pada awalnya, Abaqus akan membuat kita bingung dakan tahapan pembuatan model manipulator. Akan tetapi, dengan sering berlatih, lama-lama kita akan terbiasa, jelas Kak Nixon.

Kak Nixon berharap tangan bionik ini dapat dikembangkan lebih lanjut terutama dalam aspek kontrol, sensor, dan optimasi desain agar dapat dikomersialisasikan sehingga dapat bermanfaat bagi masyarakat umum.